Pages

Senin, 21 Juni 2010

TATAPLAH MATAHARI PELUKLAH LANGIT

Tataplah matahari peluklah langit!!!
Kuarungi perjalanan ini sambil menghitung hari
Dipenuhi debu-debu yang tak beraspal
Mengajak pahit manisnya roda kehidupan
Ditelanjangi kuda-kuda besi
Yang tak peduli siap-siap meregang nyawa………..


Tataplah matahari peluklah langit!!!
Aku tak perduli dijilati, disakiti, dizalimi
Karena banyak orang yang membenciku
Aku disini berpikir dengan logika
Bukan untuk kekerasan
Jalanan adalah bagian hidupku
Roda-roda karet adalah makananku
Kedamaian adalah rona cintaku………………….


Tataplah matahari peluklah langit!!!
Memang aku bukan babi bukan pula anjing
Aku adalah manusia biasa
Yang selalu terlindas dengan roda-roda asmara
Hidupku memang diatas knalpotku
Tak perduli baunya manusia-manusia
Berwatak kotor……………………………….


Tataplah matahari peluklah langit!!!
Aku boleh mati di jalanan ini
Yang tak pernah beku dinodai hati
Aku selalu melihat pada-Mu
Wahai matahari dan langit
Engkaulah sang penopang hidupku.



By : Sang pengelana
Jakarta 21 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar