Pages

Sabtu, 20 Februari 2010

SAJAK KERINDUAN

Aku datang kepadamu…….


Wahai rinduku…………..


Telah termakan api syahdu………..


Di mana kau tangisi hatimu……….


Ditelan oleh malam yang sendu……


Aku tak mau!!!!


Aku ingin disini…….


Bertemu dalam waktu


Dihabisi oleh senyummu


Walau dirimu ‘tuk meramu


Kosongnya jiwaku


Di atas nyawa batinku


Aku tak mau!!!


Aku hanya ingin rindumu……..


Ditelan oleh kabut semu


Dimakan oleh hari-harimu


Yang menelan gelombang cintamu…….


Kutunggu kau rindu!!!!!



BY : Sang Pengelana

Jakarta 16 Februari 2010

Senin, 08 Februari 2010

KURCACI DAN KURCACA

Aku hidup di sebuah negeri yang kaya raya

Alamnya sangat indah dipandang mata

Aku terpesona hijaunya surga dunia

Kutatap matamu yang elok tak kasat mata

Inilah keajaiban negeriku…………………


Mengapa negeriku kini tak banyak berubah

Para Raja di Negeri ini bagaikan dongeng picisan

Hanya onggokan sampah yang dibuang

Aku melihat kejinya negeri ini !!!!!


Para Kurcaca tertawa terbahak-bahak

Mereka merampok 6,7 Triliun demi dirinya

Seakan-akan Kurcaca-kurcaca bebas melenggang

Tanpa masuk penjara…………………….


Sedangkan para Kurcaci dikebiri

Dikuliti, dijamah, disakiti

Kurcaci-kurcaci itu diadili hanya terbelit ekonomi

“Aku tak punya uang Hamba tuan hakim!!!”

Kurcaci-kurcaci itu hanya diam membisu

Kemanakah keadilan negeri ini dicari!!!!


Kurcaca-kurcaca itu tak mau dikebiri

Kurcaca-kurcaca itu rakus mengambil buahnya

Kurcaca-kurcaca itu merampok uang rakyatnya!!!!


Persetan Kurcaca-kurcaca itu akan dimasukkan Neraka!!!!


Dimanakah keadilan negeri ini tak kunjung jua………

Kelak Tuhan akan mendengar jeritan

Para Kurcaci-kurcaci yang berteriak dari hatinya!!!......



By : SANG PENGELANA


Jakarta 6 Februari 2010

Rabu, 03 Februari 2010

NYANYIAN ANAK JALANAN

Aku berjalan di kaki langit yang tak berbukit

Aku tinggal di kolong-kolong jembatan

Untuk memecah kesunyian

Sambil tidur beratapkan langit

Aku punya hati juga begitu pula dengan-Mu


Wahai para Pemimpin di negeri ini

Cobalah bukalah hatimu

Perdulikanlah kami ini !!!!!

Jangan hanya bicara saja di depan seminar

Lalalalala…..lalalala……….lalalalala…..

Dengarlah hati kami !!!!

Kami ingin bersekolah tapi kami tak mampu

Hanya sesuap nasi yang kami dapatkan…..



Hidupku memang di jalanan

Selalu ada saja yang memerasku…….

Aku selalu dikejar setoran buat preman


Mengapa hidupku tak diurus

Wahai Pemimpin di Negeri ini

Dengarlah hati kami!!!!!



Aku tak ingin di jalanan lagi……….


By : Sang Pengelana

Jakarta, 30 Januari 2010